Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Otomotif Lesu, Selamat Sempurna (SMSM) Andalkan Pasar Ekspor

Selamat Sempurna (SMSM) siapkan strategi menghadapi lesunya pasar otomotif pada Mei 2025
Gedung pabrik komponen otomotif PT Selamat Sempurna Tbk. (SMSM)/smsm.co.id
Gedung pabrik komponen otomotif PT Selamat Sempurna Tbk. (SMSM)/smsm.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten komponen otomotif, PT Selamat Sempurna Tbk. (SMSM) tengah menyiapkan sejumlah jurus dalam menghadapi kondisi lesunya pasar otomotif domestik sepanjang 2025.

Mengacu data Gaikindo, pada periode Januari-Mei 2025, total penjualan mobil wholesales turun 5,5% yoy menjadi 316.981 unit, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 335.405 unit.

Sementara itu, penjualan mobil secara ritel pun susut 9,2% menjadi 328.852 unit, dibandingkan 5 bulan pertama 2024 sebanyak 362.163 unit.

Wakil Direktur Utama SMSM, Ang Andri Pribadi mengatakan penurunan penjualan mobil wholesales secara nasional menjadi perhatian perseroan dan menjadi salah satu indikator yang perlu diwaspadai. 

Dia pun mengakui bahwa penjualan komponen otomotif ke beberapa agen tunggal pemegang merek (ATPM) terjadi penurunan. Namun, SMSM masih dapat mengandalkan pasar ekspor saat penjualan domestik lesu.

"Penjualan lokal SMSM yang disuplai ke ATPM juga mengalami kontraksi, namun secara umum dampaknya terhadap kinerja SMSM tidak terlalu signifikan untuk saat ini, mengingat sebagian besar penjualan kami berasal dari pasar ekspor dan segmen aftermarket," ujar Andri kepada Bisnis, Kamis (12/6/2025).

Lebih lanjut dia mengatakan, permintaan komponen, khususnya untuk filter dan radiator, masih cukup stabil karena kebutuhan perawatan kendaraan tetap ada, baik untuk kendaraan baru maupun yang sudah beroperasi.

Sebagai strategi untuk menjaga kinerja, di pasar domestik, perseroan terus menyesuaikan lini produk agar tetap relevan dengan perubahan kebutuhan pasar, termasuk mengembangkan produk baru sebagai bagian dari strategi yang responsif terhadap dinamika industri.

SMSM juga berkomitmen untuk memperluas jangkauan distribusi dan lebih dekat ke pasar melalui pembukaan cabang-cabang di Indonesia.

Sementara itu, untuk pasar ekspor, produk SMSM sudah diekspor ke lebih dari 120 negara, mencakup 5 benua. Andri mengatakan perseroan akan memperkuat kerja sama dengan distributor di masing-masing negara, sehingga bisa mengkompensasi penurunan pasar domestik.

"Upaya ekspansi ke negara tujuan baru tetap terbuka, namun kami lakukan secara selektif dan bertahap, menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dan kapasitas kami," pungkas Andri.

Sebagai informasi, negara tujuan ekspor Selamat Sempurna mencakup Amerika Serikat (AS), Australia, Malaysia, Thailand, Japan, Prancis, Singapura, Belgia, dan Jerman.

Selamat Sempurna telah memiliki pabrik radiator yang berlokasi di Kapuk, Jakarta Utara, dan fasilitas produksi filter dan lainnya di Tangerang. Kapasitas produksi filter sebanyak 96 juta pcs per tahun, sedangkan radiator sebanyak 1,95 juta pcs per tahun.

Menilik kinerja keuangannya, SMSM mencatatkan penjualan neto Rp1,25 triliun pada kuartal I/2025 atau naik 8,22% YoY. Sementara itu, laba bersihnya sebesar Rp265,01 miliar, atau melesat 22,47% YoY.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper